Konser Lady Gaga Batal, Jangan Keamanan jadi Alasan
JAKARTA - Ketua DPP Partai
Keadilan Sejahtera, Aboebakar Alhabsyi meminta kepada pihak promotor,
Big Daddy Live Concert untuk tidak menjadikan keamanan sebagai alasan
atas batalnya konser Lady Gaga di Gelora Bung Karno, Senayan, Jakarta 3
Juni 2012. Ia khawatir, jika keamanan dijadikan alasan iklim investasi
Indonesia akan terganggu.
"Perlu pula diluruskan mengenai apa alasan batalnya konser tersebut, jika memang hal ini disebabkan karena persyaratan perijinan yang tidak terpenuhi, jangan sampai alasan keamanan jadi kambing hitam. Saya khawatir nantinya dianggap seolah Jakarta ini tidak aman, kan gak bagus buat iklim investasi di Indonesia," kata Aboebakar melalui pesan singkatnya kepada JPNN, Minggu (27/5).
Aboebakar mengatakan, sejak awal Kapolda Metro Jaya Irjen Untung S Rajab tidak pernah memberikan izin konser Lady Gaga. Makanya ia berharap agar Big Daddy Live Concert jujur kepada publik terhadap pembatalan konser.
Anggota Komisi III DPR yang membidangi hukum ini juga mengingatkan agar pihak promotor segera menyelesaikan pembayaran tiket yang sudah terjual. Menurutnya, Big Daddy Live Concert harus bertanggung jawab karena telah menjual tiket sebelum mendapatkan izin dari kepolisian.
"Ya, itu sebuah resiko bisnis ketika mereka menjual tiket konser yang belum beres perizinannya. Saya berharap kedepan kejadian seperti ini tidak terulang, dimana penyelenggara bebas menjual tiket padahal belum mengantongi izin, pasti konsumen yang akan dirugikan. Setahu saya Pak Untung sudah mengingatkan ini sejak awal, agar promotor tidak menjual tiket sebelum ada izin," pungkasnya. (boy/awa/jpnn)
"Perlu pula diluruskan mengenai apa alasan batalnya konser tersebut, jika memang hal ini disebabkan karena persyaratan perijinan yang tidak terpenuhi, jangan sampai alasan keamanan jadi kambing hitam. Saya khawatir nantinya dianggap seolah Jakarta ini tidak aman, kan gak bagus buat iklim investasi di Indonesia," kata Aboebakar melalui pesan singkatnya kepada JPNN, Minggu (27/5).
Aboebakar mengatakan, sejak awal Kapolda Metro Jaya Irjen Untung S Rajab tidak pernah memberikan izin konser Lady Gaga. Makanya ia berharap agar Big Daddy Live Concert jujur kepada publik terhadap pembatalan konser.
Anggota Komisi III DPR yang membidangi hukum ini juga mengingatkan agar pihak promotor segera menyelesaikan pembayaran tiket yang sudah terjual. Menurutnya, Big Daddy Live Concert harus bertanggung jawab karena telah menjual tiket sebelum mendapatkan izin dari kepolisian.
"Ya, itu sebuah resiko bisnis ketika mereka menjual tiket konser yang belum beres perizinannya. Saya berharap kedepan kejadian seperti ini tidak terulang, dimana penyelenggara bebas menjual tiket padahal belum mengantongi izin, pasti konsumen yang akan dirugikan. Setahu saya Pak Untung sudah mengingatkan ini sejak awal, agar promotor tidak menjual tiket sebelum ada izin," pungkasnya. (boy/awa/jpnn)
0 comments:
Post a Comment
Silahkan Tinggalkan komentar kamu